Pesona keindahan Taman Laut Bunaken Manado

Secara geografis Pulau Bunaken termasuk dalam wilayah perairan “Segi Tiga Emas“. Lebih dari sekitar 3000-an spesies ikan berada di Bunaken. Wilayah “Segi Tiga Emas” adalah jalur perairan laut yang menghubungkan laut Filipina, laut Papua, dan laut Indonesia. Karena kekayaan alam yang berada di Bunaken, organisasi nasional dan internasional non pemerintah saling bekerja sama dalam menjalankan konservasi terumbu karang dan mangrove.

Pulau Bunaken berbentuk seperti buah pisang jika dilihat dari atas. Pulau Bunaken berada di Teluk Manado Propinsi Sulawesi Utara dengan luas 8,08 km². Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektar dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen.

Pecinta diving, pasti terpuaskan di Bunaken yang sedikitnya memiliki 40 lokasi penyelaman yang menyajikan berbagai jenis ikan tropis dan terumbu karang. Salah satunya jenis karang hidup, berupa terumbu karang tepi dan penghalang. Paling menarik perhatian adalah terumbu tebung karang vertikal yang membentang sepanjang 50 meter. Jenis ikan besar seperti marlin, tuna, pari, layar, cakalang, barakuda, hiu kepala palu kadang menyinggahi perairan ini. Maklum, kerusakan Taman Nasional Bunaken relative lebih rendah dibanding taman laut lain yang tersebar di Indonesia. Ini yang membuat Bunaken lebih unik dibanding tempat wisata lain.Pesona Natural Alam Bawah Laut Bunaken telah banyak diminati wisatawan manca negara untuk kembali datang dan menikmati keindahannya, yang patut disayangkan adalah kurangnya promosi dan sosialisasi tentang keberadaannya sehingga belum banyak menghasilkan dan berkontribusi menghasilkan cadangan devisa bagi negara kita.

Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir. Konon kawasan terumbu karang dan alam bawah lautnya yang terindah di dunia.

Sedikitnya, Taman Nasional Bunaken memiliki 40 tempat penyelaman yang kaya akan ikan-ikan tropis dan terumbu karang. Seperti ditulis wisatamelayu.com, pengunjung dapat menyelam dan menyaksikan keindahan lebih dari 150 spesies dari 58 genus ikan-ikan serta terumbu karang di kawasan tersebut.

Kawasan yang diresmikan sebagai taman laut nasional sejak 1991 itu juga menawarkan keindahan lain yaitu adanya underwater great walls atau dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dalam rantai makanan, dinding karang tersebut berfungsi sebagai sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

Bunaken memiliki keragaman kehidupan bawah laut yang sangat beragam, karena daerah taman laut Bunaken terletak di segitiga terumbu karang dunia yang tersebar dari Indonesia, Malaysia, phillipine, Papua Nugini, Timur Leste, dan Kepulauan Solomon. Disini Anda bisa melihat 70% dari jenis ikan di dunia di dalam taman laut Bunaken, dan angka ini tidak termasuk ikan-ikan laut dalam.


Pemandangan bawah laut Bunaken yang sangat mempesona memang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja, berbagai jenis spesies terumbu karang yang sangat menakjubkan dengan bentuknya yang unik membentuk lekukan lekukan indah membuat mata Anda akan terpukau olehnya, disamping itu keindahan yang dihasilkan dari terowongan - terowongan mungil yang ada dibawah laut, menjadikan tempat ini surga bawah laut yang mustahil ditemukan ditempat lain. adapun lokasi penyelaman terbaik yang berada di sekitar Bunaken dan Manado Tua adalah sebagai berikut.

1. Bunaken Timor
Bunaken Timor merupakan salah satu tempat snorkeling yang direkomendasikan, akan tetapi perlu diingat tempat ini memiliki arus bawah laut yang kuat. Anda akan banyak sekali menemukan species ikan yang hidup dikawasan ini. Selain itu beberapa jenis terumbu karang juga menghiasi pesona bawah lautnya walaupun mungkin tidak se-spektakuler yang lainya. Akan tetapi Anda bisa menyaksikan kehidupan pari elang, hiu, penyu, dan beberapa ikan besar yang berenang kian kemari, tidak hanya itu pemandangan yang disuguhkan oleh juntaian rumput laut serta gua-gua kecil yang menghiasi dinding - dindingnya akan menghipnotis siapa saja yang menyaksikan pemandangan tempat ini.

2. Mandolin
Mandolin merupakan sebuah taman laut yang mempunyai dinding dan puncak karang yang dihuni oleh ribuan ikan ikan yang hidup bergerombolan seperti unicornfish, surgeonfish, bannerfish, dan ikan penembak. Ikan - ikan disini sangat jinak sehingga mudah sekali untuk didekati.

3. Muka Gereja
Sama seperti tempat snorkeling lainya di Bunaken, Muka gereja merupakan tempat yang sangat indah yang sayang sekali untuk dilewatkan disini juga banyak terdapat ribuan ikan yang berada di perairan dangkal serta palung - palung yang terbentang menuju ke dinding - dinding laut.

4. Puncak Barakuda
Puncak Barakuda merupakan salah satu tempat snorkeling terjauh yang terletak di barat laut Bunaken. ditempat ini Anda akan menemukan Segerombolan Barakuda raksasa yang berenang di antara ikan tuna dan ikan jack. Oleh karena itu tempat ini disebut dengan Puncak Barakuda.

 

5. Reruntuhan kapal di Manado
Lokasi selanjutnya adalah Reruntuhan Kapal di Manado, Kapal panjang yang mempunyai ukuran 60 m ini berada di bawah laut dengan kedalaman 78 kaki atau sekitar 23 m di bawah laut. Konon kapal ini dulunya adalah kapal milik pedagang Jerman yang tenggelam pada tahun 1942 di dekat Pantai Molas . Kapal ini terbelah dibagian tengahnya sehingga memperlihatkan ruang kemudi serta pegangan kargonya, ditempat ini jarak pandang yang bisa dijangkau sekitar 10 sampai 15 m.

6. Siladen
Tempat snorkeling selanjutnya adalah Siladen. tempat ini mempunyai dinding - dinding karang yang halus serta membentuk pemandangan yang indah dan akan terlihat hidup ketika arus datang. Lokasi Laut dangkalnya memperlihatkan keindahan tersendiri dengan ikan-ikan dan schooling snappers.

7. Tanjung kopi
Tempat lainya yang bisa dijadikan tujuan penyelaman adalah Tanjung Kopi. Tanjung Kopi merupakan sebuah tembok kecil yang juga banyak di huni oleh segerombolan ikan barakuda dan ikan sweetlip. ditempat ini jarak pandang di lokasi air dangkal kurang begitu baik, tetapi yang membuat menarik tempat ini adalah banyaknya jumlah ikan yang bisa Anda amati. salah satu contoh species ikan yang hidup di tempat ini adalah Ikan Nudi branch dan Ikan Api Gobi.

8. Tembok Lekuan (I, II, III)
Tembok Lekuan (I, II, III) merupakan sebuah tembok panjang yang ada di Bunaken, tempat ini terbagi menjadi tiga tempat lokasi yaitu Lekuan I, II, dan III. Ketiga - tiganya memiliki sebuah taman laut yang bisa dikatakan terbaik dari tempat - tempat lain di Bunaken. Tembok Lekuan memiliki dinding - dinding yang curam serta celah - celah dinding yang dalam, tidak hanya itu disini Anda akan menemui kipas angin laut dan spons raksasa serta beberapa lokasi yang dangkal dan dipenuhi oleh ikan Kakak Tua Besar yang bergerombol berombongan serta penyu - penyu yang hidup di kawasan ini.

Pemandangan indah yang disuguhkan di kawasan Bunaken tidaklah itu saja, tetapi Anda juga bisa menikmati pesona keindahan di permukaan yang disuguhkan oleh keelokan lima pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Bunaken. diantara lima pulau tersebut adalah pulau Bunaken, Manado Tua, Siladen, Mantehage dan Nain. selain itu Anda juga bisa menikmati wisata budaya suku Bajo yang tinggal disini. Bagi Anda pencinta burung cagar alam Tangkoko Dua Sudara Nature bisa dijadikan tujuan wisata Anda di Bunaken.

Rute Perjalanan Menuju Ke Taman Nasional Bunaken 

Untuk menjangkau ke kawasan wisata Taman Nasional Bunaken sangatlah muda. Apabila Anda melakukan perjalanan melalui udara, Anda bisa langsung transit di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi yang ada di Kota Manado. dimana bandar udara ini terhubung dengan kota - kota besar lainnya di kawasan Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makasar, Balikpapan dan juga Denpasar Bali. selain itu bagi Anda yang datang dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Filipina juga bisa langsung transit di Bandara ini.

 


Kemudian dari Bandara Sam Ratulangi perjalanan Anda dilanjutkan ke Kota Manado dengan menggunakan transportasi taksi, dari Kota Manado ke Pulau Bunaken sendiri, perjalanan dilanjutkan melewati pelabuhan yang ada Manado menuju Marina Blue Banter dan Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di Kecamatan Molas, waktu yang ditempuh kurang lebih sekitar 30 menit. setelah sampai di Marina Blue Banter masih diperlukan 10 sampai 15 menit perjalanan dengan menggunakan kapal pesiar menuju ke lokasi penyelaman, semantara apabila Anda melewati Marina Nusantara Diving Centre (NDC) membutuhkan waktu 20 menit. Selain itu alternatif lain untuk sampai ke Pulau Bunaken dari Manado, Anda bisa menggunakan transportasi kapal yang bisa Anda sewa dari Marina dan Pasar Bersehati

Kemudian untuk masalah tiket masuk ke kawasan wisata Taman Nasional Bunaken, Anda bisa memperolehnya dengan membeli di kota Manado tepatnya di Kantor Taman Nasional Bunaken, selain itu Anda juga bisa memperolehnya di beberapa counter penjualan tiket yang ada di desa Liang ( Pulau Bunaken ) atau di Siladen

Read More

Travel Underwater Raja Ampat in Papua Indonesia exotic

Raja Ampat is a tourist destination that is located in Papua, a district with an area of ​​more than 4.5 million hectares, 85% of its territory is ocean, and the remainder is a group of islands which number more than 600 islands. There are four major islands among 600 islands, namely Pulau Waigeo, Misool Island, Salawati Island and Island Batanta. Aside from the four islands, there are only 35 inhabited islands in the Raja Ampat Islands, and the rest was uninhabited by humans.

 

Raja Ampat Tourism is already known throughout the world for its natural beauty that is very charming, this tour is also dubbed the Amazon region as a World Ocean. The nickname was given because of the location of these sites is in the center of world coral triangle. The beauty of this island makes the Raja Ampat as one of the most popular tourist icon underwater in Indonesia, which is characteristic of Raja Ampat is underwater scenery is amazing because it has the comprehensiveness and diversity in flora and faun underwater. The results of the study, the Raja Ampat Islands have 75% of the number of coral species in the world. Nobody has that much coral species in one location that is relatively small. The number of coral species in Raja Ampat Islands, will automatically be lots are also species of reef fish. In addition to some of the psesies, you can also see manta rays, sea horses, fish barkuda, dugongs, turtles, reef sharks, tuna, and much more.

Here tourists can enjoy the unique beauty of the island and underwater travel, as well as exploring the wall - a wall dive underwater manner. Travelers also can explore the large and small islands, mountains, tropical forests, coral strand sea, white sand beaches as well as the diversity of animal life in the tourist area of ​​Raja Ampat. It may be said that natural resources like this very rarely.
Some people mention Raja Ampat in Papua travel are tourist paradise hidden owned by Indonesia. Tourism Raja Ampat may be crowned as the underwater nature's most dazzling owned by Indonesia. Which can rival the beauty of underwater nature may only travel in Sabang Weh Island, Aceh. If the sights Raja Ampat is located in the eastern part of Indonesia, then travel Sabang Pulau Weh is in the most western part of Indonesia.

Please read also an article that explores: Beauty Tourism Pulau Weh, SabangAceh.

In addition to diving, for those who can not dive can also enjoy the beautiful beaches, cultural tours, see the prehistoric remains in the form of the hand stamp, see the festival nautical (usually in August), enjoy the natural scenery, enjoy the rural atmosphere, culinary, see birds of paradise , climb the cliff, and others. There are two options when you enjoy nature Raja Ampat Islands. That choice is the choice to stay at a resort, or stay on a ship Phinisi modified. If my advice does better choose to use pinisi ship, because it's very usual to stay at the resort, while staying for a few days over a typical Indonesian boat will be a unique experience.

Most tourists will surf in Raja Ampat because these places have a sea waves quite challenging. Several islands in the Raja Ampat most frequently visited is Wayag, Waiwo Island, Coral Island, Islands Gam and Arborek Island. If you want to see birds of paradise that become unique wildlife Papua, you can visit the islands Gam. There are 4 types of birds of paradise that live in the Gam Islands, the red bird of paradise, bird of paradise large, small paradise, and paradise split rattan.

If you are challenged to climb the rock, go to Coral Island. On this island you will climb the rock on slopes up to 90 degrees. If successfully reached the top, you will be amazed by the panoramic beauty of Raja Ampat. At the top of the reef, you can see the green island
To come to Raja Ampat, in general route taken by visitors or tourists is to do with air travel to the city of Sorong - West Papua (Domine Edward Osok). At the airport there is no international flight paths that can go directly to Domine Edward Osok. So, if you are coming from abroad, you have to transit in Jakarta, Surabaya, Denpasar or Makasar. And if you want to take the shortest path, you can transit in Ujung Pandang and takes about 5 hours and 15 minutes to reach the town of Sorong.

Then from the town of Sorong, proceed with using vehicles taxi heading to Palabuhan people to go to the capital of Raja Ampat (Waisai). After that, your trip will be resumed by using the transport Ferry or can rent a speed boat, and was advised on this port you must provide supplies such as mineral water, instant food and so forth. because in Waisai (capital of Raja Ampat), the price of the more expensive supplies purposes. At the port, there are two ferry that serves the path of travel from Sorong to Waisai, and usually departs every 14.00 CET, then the ship will depart only about 1-2 hours later. The trip will take 4-5 hours to reach the port Waisai.

But for those who have the desire rent a speedboat, which is ideal time to get across is before the rising sea water, which is usually in pairs or as a result gelumbang around before 12:00 CET. This is done because of concern things happen - things that are not desirable, because large speedboat is smaller than the ship, so it is easily shaken by the waves. Then that becomes the record for you is obedient to the instructions of the ship's captain when instructed to postpone the trip headed for the port Waisai due to bad weather, tides or other problems. It is rather complicated route to Raja Ampat. However, the future of local government will develop the airports in Waisai (airport Marinda), which in turn could facilitate access to Raja Ampat.

Read More

Keindahan Pulau Weh Yang Memikat

Pulau Weh berada di Kota Sabang Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan pulau paling ujung di barat Indonesia ini menawarkan eksotisme wisata bahari yang tak kalah dengan tempat-tempat lainnya di Indonesia. Pulau Weh adalah sebuah objek wisata di Aceh yang belum diketahui banyak wisatawan, khususnya penikmat perjalanan dalam negeri. Namun, bagi mereka para pecinta wisata laut, Pulau Weh adalah tempat wisata yang telah dikenal karena merupakan salah satu tempat kegiatan menyelam dan berselancar.

Pantai Iboih, yang berada di Pulau Weh, adalah pantai yang sering dikunjungi oleh mereka yang ingin melakukan penyelaman. Anda dapat menikmati keindahan bawah laut di Pulau Weh, termasuk menyusuri jejak-jejak alam yang memisahkan pulau Sabang dari pulau besar Sumatera. Karena ombak lautnya kuat, Pulau Weh juga menjadi tempat berselancar yang seru di Aceh.

Meskipun berstatus kota paling ujung barat di Indonesia, akses menuju pulau tersebut tidak lah sulit. Dari pelabuhan di Kota Banda Aceh, terdapat dua jenis kapal yang biasa mengangkut orang atau barang untuk menyeberang, kapal cepat dan kapal lambat. Kapal cepat memiliki dua buah, satu berangkat dari Banda Aceh, sementara satunya lagi berangkat dari Pulau Weh. Waktu keberangkatan pun hanya dua kali tiap harinya, pagi pukul 08.00 WIB dan sore pukul 16.00 WIB dengan harga Rp 65.000 per kepala.

 

Untuk kapal lambat, penyeberangan dari Banda Aceh ke Pulau Weh juga ada setiap hari. Hari Senin, Selasa, dan Kamis pukul 13.00 kecuali Jumat pukul 14.00, sementara hari Rabu, Sabtu dan Minggu pukul 11.00 dan pukul 16.00.

Pembangunan Pulau Weh sudah cukup baik. Jadi jangan khawatir dengan akomodasi penginapan. Hampir di setiap obyek wisata memiliki penginapan dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 100.000 per malam hingga Rp 1 juta, tergantung dari kemampuan kantong anda. Seluruh penginapan di Pulau Weh pun telah memiliki fasilitas cukup untuk beristirahat, seperti tempat tidur bersih, air conditioner serta restoran bagi para pengunjung, bahkan di beberapa penginapan, ada fasilitas internet gratis. Jadi, jangan takut liburan anda menjadi tak nyaman karena fasilitas akomodasi yang kurang.

Salah satu tempat Di Pulau Weh yang dapat Anda jadikan tempat menyelam adalah Taman Laut yang berada di Pulau Rubiah. Di sini Anda akan menjumpai aneka satwa laut yang mengagumkan, diantaranya hiu, paus, lumba-lumba, penyu, dan pari manta.

Dari sejumlah informasi yang diperoleh, pengalaman menyelam (diving) di Pulau Weh adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Keindahan alam bawah laut Pulau Weh dapat disejajarkan dengan wisata laut Raja Ampat yang terkenal. Itulah sebabnya mengapa pecinta diving mendatangi tempat wisata laut ini.

Silakan baca juga: Pesona Raja Ampat Yang Eksostis

 

 

Wisata Pulau Weh memiliki terumbu karang yang indah dan hidup. Salah satu tempat menarik di Aceh ini terletak di sebelah paling barat dari peta Indonesia. Pulau Weh terletak di jalur pintu masuk ke Selat Malaka, dengan demikian tak aneh Anda akan menemukan cukup banyak kapal-kapal pesiar atau kapal yacht yang lalu lalang di kawasan laut Pulau Weh tersebut. Tentu saja, ini adalah sebuah pemandangan yang cukup enak sembari menyusuri dan menikmati wisata di Pulau Weh Sabang.

Mengunjungi Sabang berarti Anda telah menginjakkan kaki di Kilometer Nol Indonesia. Di sana, berdiri tugu yang menandakan hal ini. Tugu ini dinamakan sebagai Tugu Kilometer Nol Indonesia. Untuk menjelajahi Sabang dan pantai di sana, sebenarnya paling nikmat dengan berjalan kaki, taksi juga tersedia jika Anda membutuhkan. Minibus ada, sepeda motor dan bahkan becak roda tiga juga siap mengantar Anda menjelajah pulau Sabang ini. Anda juga bisa menyewa mobil.

Menjelajahi Pulau Weh akan membawa Anda pada tempat-tempat menarik di Sabang seperti air terjun, gunung berapi, air panas, bunker Jepang dalam Perang Dunia II, kuburan bersejarah, Durian Keramat (Durian suci), dan kota Sabang.Ciri khas oleh-oleh dari daerah ini adalah produk kreatif yang terbuat dari kayu kelapa. Mungkin Anda ingin membelikannya sebagai kenang-kenangan, atau untuk Anda berikan pada sahabat, keluarga, atau pasangan. Anda dapat mengunjungi pasar tradisional untuk memperoleh buah-buahan segar dan aneka makanan ringan. Ada dodol (permen yang terbuat dari tepung tertentu, gula, gula kelapa dan kadang-kadang buah), keripik, kue, dan roti (khas pulau ini) yang dapat Anda beli.

Read More

Pesona Raja Ampat Papua yang Eksotis

Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang terletak di wilayah Papua, sebuah kabupaten dengan luas wilayah lebih dari 4,5 juta hektar, 85% wilayahnya adalah lautan, dan sisanya adalah gugusan pulau-pulau yang jumlahnya lebih dari 600 pulau. Terdapat 4 pulau besar diantara 600 pulau tersebut, yakni Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Selain dari 4 pulau tersebut, hanya ada 35 pulau yang berpenghuni di Kepulauan Raja Ampat ini, dan sisanya tidak ditinggali oleh manusia.

Wisata Raja Ampat sudah dikenal oleh seluruh dunia karena keelokan alamnya yang sangat mempesona, wisata ini juga dijuluki sebagi kawasan Amazon Lautan Dunia. Julukan tersebut diberikan karena letak dari tempat wisata ini yang berada dipusat segitiga karang dunia. Keindahan Pulau ini menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu ikon wisata bawah laut terpopuler di Indonesia, yang menjadi ciri khas Raja Ampat adalah pemandangan bawah lautnya yang menakjubkan karena memiliki kelengkapan serta keragaman flora dan faun di bawah lautnya. Hasil dari penelitian, Kepulauan Raja Ampat memiliki 75% dari sejumlah spesies karang di dunia. Tidak ada yang mempunyai spesies karang sebanyak itu pada satu lokasi yang terbilang kecil. Banyaknya spesies karang yang ada di Kepulauan Raja Ampat, secara otomatis akan banyak terdapat juga spesies ikan karang. Selain beberapa psesies tersebut, Anda juga dapat menjumpai ikan pari manta, kuda laut, ikan barkuda, ikan duyung, penyu, hiu karang, tuna, dan masih banyak lagi.

Di sini para wisatawan dapat menikmati keindahan pulau dan keunikan wisata bawah lautnya, serta menjelajahi dinding - dinding bawah laut dengan cara menyelam. Wisatawan juga bisa mengarungi gugusan kepulauan besar dan kecil, pegunungan, hutan tropis, untaian karang laut, pantai pasir putih serta keaneka ragaman kehidupan satwa yang ada di kawasan wisata Raja Ampat. Memang boleh dikatakan kalau kekayaan alam seperti ini sangat jarang sekali ada.

Sebagian orang menyebutkan wisata Raja Ampat di Papua ini adalah surga wisata tersembunyi yang dimiliki oleh Indonesia. Wisata Raja Ampat mungkin dapat dinobatkan sebagai wisata alam bawah laut paling mempesona yang dimiliki oleh Indonesia. Yang dapat menandingi keindahan alam bawah lautnya mungkin hanya wisata Pulau Weh di Sabang, Aceh. Jika tempat wisata Raja Ampat berada di bagian timur Indonesia, maka wisata Pulau Weh Sabang berada di bagian paling barat Indonesia.

Silahkan baca juga artikel yang mengupas tentang :  Keindahan Wisata Pulau Weh di Sabang Aceh.

Selain wisata menyelam, bagi yang tidak bisa menyelam juga dapat menikmati pantai yang indah, wisata budaya, melihat peninggalan prasejarah berupa cap tangan, melihat festival bahari (biasanya pada bulan Agustus), menikmati panorama alam, menikmati suasana pedesaan, wisata kuliner, melihat burung cenderawasih, mendaki bukit karang, dan lain-lain. Ada 2 pilihan saat Anda menikmati wisata alam Kepulauan Raja Ampat. Pilihan tersebut adalah pilihan untuk tinggal di sebuah resort, atau tinggal di sebuah kapal pinisi yang sudah dimodifikasi. Kalau saran saya sih lebih baik memilih untuk menggunakan kapal pinisi, karena sudah sangat biasa tinggal di resort, sedangkan tinggal selama beberapa hari di atas sebuah kapal khas Indonesia akan menjadi pengalaman yang unik.

Sebagian wisatawan akan berselancar di Raja Ampat karena tempat wisata ini memiliki ombak laut yang cukup menantang. Beberapa pulau di Raja Ampat yang paling sering dikunjungi adalah Pulau Wayag, Pulau Waiwo, Pulau Karang, Kepulauan Gam, dan Pulau Arborek. Jika Anda ingin melihat burung Cendrawasih yang menjadi satwa khas Papua, Anda dapat mengunjungi Kepulauan Gam. Terdapat 4 jenis burung cendrawasih yang hidup di Kepulauan Gam tersebut, yaitu cendrawasih merah, cendrawasih besar, cendrawasih kecil, dan cendrawasih belah rotan.

Jika Anda tertantang untuk mendaki karang, pergilah ke Pulau Karang. Di pulau ini Anda akan mendaki karang dengan tingkat kemiringan mencapai 90 derajat. Jika berhasil sampai di atas, Anda akan terpukau dengan keindahan panorama laut Raja Ampat. Di puncak karang tersebut, Anda dapat melihat keselurahan pulau hijau yang

Untuk datang ke Raja Ampat, pada umumnya rute yang ditempuh oleh para pengunjung atau wisatawan  adalah dengan melakukan perjalanan udara menuju ke kota Sorong - Papua Barat ( Domine Edward Osok ). Di bandara ini tidak ada jalur penerbangan internasional yang bisa langsung menuju ke Domine Edward Osok. Jadi, apabila Anda yang datang dari luar negeri, Anda harus transit dulu di Jakarta, Surabaya, Denpasar atau Makasar. Dan apabila Anda ingin menempuh jalur terpendek, Anda dapat transit dulu di Ujung Pandang dan memakan waktu sekitar 5 jam 15 menit untuk sampai di kota Sorong.

Kemudian dari kota Sorong, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan taxi menuju ke palabuhan rakyat untuk menuju ke ibukota Raja Ampat ( Waisai ). Setelah itu, perjalanan Anda akan dilanjutkan kembali dengan menggunakan transportasi Kapal Ferry atau bisa menyewa speed boat, dan disarankan di pelabuhan ini Anda harus menyediakan perbekalan seperti air mineral, makanan instan dan lain sebagainya. karena di Waisai (ibukota Raja Ampat), harga keperluan perbekalan semakin mahal. Di pelabuhan ini ada dua kapal ferry yang melayani jalur perjalanan dari Sorong ke Waisai, dan biasanya berangkat tiap pukul 14.00 WIT, kemudian kapal yang satunya akan berangkat sekitar 1 - 2 jam kemudian. Perjalanan akan memakan waktu 4 - 5 jam untuk sampai di pelabuhan Waisai.

Akan tetapi bagi Anda yang mempunyai keinginan menyewa speedboat, waktu yang sangat ideal untuk menyeberang adalah sebelum air laut naik, yang biasanya di akibat gelumbang pasang atau sekitar sebelum pukul 12.00 WIT. Hal ini dilakukan karena dikuatirkan terjadi hal - hal yang tidak diinginkan, karena besar speedboat lebih kecil daripada Kapal, sehingga sangat mudah terguncang oleh ombak. Kemudian yang menjadi catatan bagi Anda adalah patuhilah instruksi dari Nahkoda kapal apabila menginstruksikan menunda perjalanan menuju ke pelabuhan Waisai karena cuaca buruk, gelombang pasang atau masalah lainya. Memang agak rumit sekali rute perjalanan ke Raja Ampat. Akan tetapi, kedepan pemerintah setempat akan mengembangkan bandar udara di Waisai ( Bandar Udara Marinda ), yang nantinya bisa mempermudah akses ke Raja Ampat.

Read More

Mount Bromo in Indonesia is very beautiful

Mount Bromo is one of the active volcanoes in Indonesia, precisely in East Java. Tourism Regions Bromo lies at an altitude of 2392 meters above sea level, and is flanked by four districts part of the government Pripinsi namely Malang in East Java, Probolinggo, Pasuruan and Lumajang. Mount Bromo is part of Bromo Tengger Semeru National Park. Famous for its sand and sea of ​​the caldera or crater exotic, and the sunrise view is very beautiful. There are four entrances to reach the area of ​​the Village Tourism Bromo Cemorolawang (Probolinggo), Village Wonokitri (Pasuruan), Village Ngadas Tumpang (Malang) and Village Burno (Lumajang).

From the top of the mountain Penanjakan tourists can enjoy the sunrise and vast ocean expanse of sand and scenery wonderful background is Mount Semeru, Mount Bromo and Mount Batok which will remove smoke visible from a distance and the sun will shine brightly rise into the sky. To reach the top Penanjakan visitors usually wear a Jeep vehicle, but those that are desperate to climb on foot, and of course the field is also not easy.

When he reached the peak climbing fatigue and drowsiness became lost (for all climbing usually start at 4 am from Hotel around Cemoro Lawang), paid off with an amazing view when the sun began to show light on the eastern horizon. Accompanied by a warm drink coffee and tea, and light snacks are sold around the peak climbing, enjoying the beautiful scenery at the peak climbing feels very complete and unforgettable.

Places of Interest in Mount Bromo

1. Penanjakan Mount Bromo

Mount Bromo is the best location in Indonesia to see the sun rising very beautiful and charming. In order to achieve Penanjakan Mount Bromo, tourists can use the Bromo jeep rental services to deliver to the tourist sites of interest in Mount Bromo. Depart to the summit of Mount Bromo Pananjakan be done in the early morning at around 03.00 am and the trip can be started from the inn where you stay at Mount Bromo, so you do not miss the sunrise in the tourist area of ​​Mount Bromo.


2. The crater of Mount Bromo

To be able to reach the location of the crater of Mount Bromo travel, from where parki Jeep visitors can use the services of rent a horse or walk approximately 1.5 km to reach the stairs which numbers about 250. The road is impassable sandy and passed the Holy Temple Tribe Tengger commonly functioned for celebration melaksanakn Yadya Kasada or commonly called by the name of Kasodo ceremony, according to legend came from the crater Bromo Tengger volcanic eruptions. With a diameter of approximately 800 meters (north-south) and approximately 600 meters (east-west). While the hazardous area of ​​a circle with a radius of 4 km from the center of the crater of Mount Bromo.

3. Teletubbies hill Mount Bromo
 

Is a desert-savannah commonly called by the name of Mount Bromo Teletubbies hill and surrounded by rows of hills. A natural landscape is perfect, it can be said Mount Bromo has a natural charm which is very comprehensive, ranging from beautiful sunrises, splendor Tourism bromo crater, or caldera sea of ​​desert and grass savannah contained in this field.

4. Sand Whisper Mount Bromo

An expanse of ocean desert vast and beautiful black, located around the caldera of Mount Bromo right on the eastern part of the tourist area of ​​Mount Bromo. The place is now so popular since been used as a shooting location Whispering Sands movie starring Sastro dian Ward. Set amidst a sea of ​​sand, there is a pure commonly used as a place of public worship Tengger tribe.

5. Strawberry Gardens at Mount Bromo

Mount Bromo is not just to offer you a beautiful natural landscape and culture course, in the field of Agro You can also find a tourist area that has a different nuance to Mount Bromo. In the tourist area of ​​this one, you can immediately reap the fruit of their own strawberries direct from the tree stem. More than that, you can directly enjoy the sweetness of the strawberries is typical of Mount Bromo.
Strawbery fruit that grows on Mount Bromo is different from those in other areas. Which makes it different, strawberry that grows on Mount Bromo has a distinctive taste that is legit, and a red blush. If you're visiting one of the most beautiful mountain in the world, no one tried to enjoy the sensation of sweet and strawberry fruit legitnya slopes of Mount Bromo.

6. Culture at Mount Bromo

At day 14, the Hindu festival Yadnya Kasada, Tengger people who live around Mount Bromo, Probolinggo, East Java, to climb the mountain by bringing offerings or offerings of fruit, rice, vegetables, flowers and also sacrifice their livestock to the mountain gods by throwing offerings into the volcanic caldera.
The origin of this ritual comes from the legend of the 15th century where there was a princess named Roro Anteng and her husband, Joko Seger. The pair originally had no children and therefore the couple pleaded for help on the mountain gods.

The gods of Mount then give them 24 children but, it was given 25 children, the last named Jaya Kusuma, and in the partner agreement with the gods, the couple had to throw her into 25 into the volcano as a sacrifice.Then the request of the god of Mount were held. After Jaya Kusuma threw himself into the crater of Mount, he asked for the Tengger people so abandoned farm products into the crater every 14 months kasadha, tradition of throwing the field into the volcano to appease the ancient gods then continue to this day and is called with Yadnya Kasada ceremony.

Although dangerous, some residents take the risk climbed down into the crater of the volcano, in an effort to bring the goods sacrificed believed to bring good luck to them.In the desert there is a Hindu temple called Pura Luhur Poten name. The temple holds significance for the Tengger people scattered mountain villages, such as Argosari, Ngadisari, Ngadas, Wonokitri, Ranu Prani, Ledok Ombo and Wonokerso.

The temple is a major place in the annual Kasada Yadnya ceremony which takes place in approximately one month. On the 14th day, usually Tengger people will gather at Pura Luhur Poten have to ask for blessing from Ida Hyang Widi Wasa and the ruler Mahameru (Mt. Kilimanjaro).

Then a wide range of results along the edge of the crater of Mount Bromo become the offerings that will be thrown into the crater. Notable difference between this and the temple Bromo temples in Bali is a type of stone materials and building materials.Pura Luhur Poten Bromo in using natural black stone that comes from the volcano nearby, while the temples in Bali are mostly made of red brick material. In this temple, there are some buildings and stables are also aligned in the composition mandala zone.

Read More

The beauty of Lake Toba in North Sumatra, Indonesia Amazing

Lake Toba is the largest volcanic lake se - Southeast Asia and the deepest in the world, has a length of 100 km and a width of 30 km. With a depth of about 450 m. The wide reach of 1,145 square kilometers. The lake is formed by one or several volcanic eruptions unusually large, which according to some scientists may be among the most powerful eruption in Earth's history. The eruption was making enormous crater. Gradually, a very large crater filled with water and form what we know as Lake Toba.

Lake Toba is one of the flagship attraction on the island of Sumatra. Because charm is very impressive, to be able to captivate the domestic tourists and foreign countries. With nearly 1 kilometer altitude above sea level and surrounded by rows of volcanoes are part of the Bukit Barisan Mountains make Lake Toba so cool and beautiful. Lots of palm trees and pine thrives around Lake Toba add to the beauty of this lake.

On the north side of Lake Toba still be found a variety of interesting fauna such as monkeys, orangutans, and several types of monkeys. Meanwhile, in the southern part of Lake Toba there are different types of fauna such as lingur monkeys, tapirs, and ingkir. Surely it is also unique because the lake as if it serves as a dividing line ecology fauna in the north and south of Lake Toba.

As far as the eye could see, the visible beauty of the lake surrounded by a row of mountains are so beautiful and amazing. Sometimes thick fog enveloped the lake cool and cold. If there is no fog, the curve of Lake Toba is so beautiful to be admired. Yes, Lake Toba like a sea in the middle of the land which is really cool.

In the middle stretch of the extent of Lake Toba, in the middle of the lake there is an island called Pulau Samosir. This is also the island adds to the wonderful atmosphere at Lake Toba. There we can visit some villages and enjoy nature and cultural tourism. Lake Toba and Samosir Island is the heart and the hometown of the Batak.

To visit Samosir Island, Parapat can through the port that is Port Ajibata. There are several ferries available to take the locals as well as tourists to the Port Tomok in Samosir Island. Even there is also some ferries transporting vehicles such as cars and motorcycles towards Naidoo. Long ferry ride to the island of Samosir about 30 minutes.

Friendly locals are always ready to welcome you. Additionally, you will get to know different cultures and indigenous people on the island of Samosir Batak. You can find some traditional Batak house on the island. There you can learn about the history and various cultures attract Batak Batak Toba Batak particular. In fact you can go dancing with the locals when there are performances Sigale-gale.

In addition to cultural tourism, we will also enjoy the natural beauty of the island. We can discover the beauty of the terraced rice fields like those in Bali. Also there are several waterfalls are so beautiful to visit such as Waterfall Simangande and Waterfall Pangaribuan (located in the district Palipi) which is the largest waterfall on the island.

On the island of Samosir, you will not only experience the beauty of Lake Toba course, you can do activities like surround the village tuktuk Siadong-Adong (this village like shaped roundabout) you can start the journey either riding a bicycle or on foot and later you will come back again to the place your original. Or you can also visit the historic sites other Batak tribes, such as the Tomb of the king Sidabutar and other sites. Seeing the local communities who were planting rice in their fields. At some angles looks houses with Gorga Batak adorn the facade of their houses.

If you are a person who likes to be a challenge, you can also climb the mountain Pusuk Buhit with a height of about 2 kilometers. Dolok or Mount pusuk Buhit is known as a very sacred mountain for the tribe of Batak. And it became an attraction for many conquerors of the mountain. From this mountain, a view of Lake Toba will spread in breadth, hills seen around Lake Toba and the blue water of the lake will release your fatigue during the trip.

If you search for Lake Toba deeper, real island in the middle of the lake is not only the island of Samosir course, there is an island called Pulau Sibandang, this island is located in the district of Muara district. Tapanuli north, is not too big, but the island is also completely surrounded by the water of Lake Toba, to get to this area, must use small boats which usually can lean on the small harbor estuary market. One again, is simamora Island. Simamora island is located in the village of Bakti king, county Humbang Hasundutan. This island is very small, even uninhabited. However, if you try to visit the districts Bakti Raja ( National hero King SISINGAMANGARAJA XII), you will see this island standing in the middle of Lake Toba.

No need to fear if one day is not enough to enjoy the beauty of Lake Toba and Samosir Island. Lots of hotels in Pulau Samosir of resorts, hotels and inns usual. You can find many inns along the Tuktuk and Ambarita which is not far from the Port Tomok. Here we could stay while enjoying the natural beauty of Lake Toba and Samosir Island.

The Legend Of Lake Toba and Samosir Island

Batak society has its own legends about Lake Toba. Said that the story, in ancient times, in the area around Toba there is a very high and lofty mountain and break up the sky, it was very beautiful mountain. Around the volcano there is a small river valley wing.

Live youth who are poor and working fishing. This young man named Toba. In the small streams that usually Toba fishing. One time, Toba fishing from morning to evening, but not at any one fish get it. Toba upset and desperate. And when he hendah interesting pancingnnya to take home, Toba surprised, because there is an interesting hook. He immediately pulled, and it turned out very large gold fish even in failure by. Toba cheered by it. Feeling great, Toba coming home with the gold fish.

Toba want to quickly catch the fish fry. However Toba startled because there is a call. "Hey lads". Toba search for the origin of the noise, but did not find. "I'm here, gold fish your catch results", Toba immediately see it, and sure enough, the fish could talk. Toba amazed - amazed by what he saw at the time. Fish said again "Do you eat akau youth. Put me in the hut is yours, and you may come up again three days after that. " Toba is not much to ask, he just followed the request of the gold fish. Toba put the fish in his small hut. Toba went home empty-handed. However Toba still ask - ask and wonder what happened.

Three days passed, Toba hardly wait to see the magic fish. When he got there, he was struck again with the figure of a girl whose flawless. Toba was nervously ventured to say hello "How Are  you? ". The girl even then answered questions Toba with her charming voice "I was a gold fish your catch results three days ago." Toba was amazed and in disbelief, but she was trying to convince him. She also explained that she was the daughter of the ruler of water called Nauli.

Because fascinated by the beauty of the gold fish girl, Toba was courting her. Daughter water authorities and even then blushed and replied "I want to be your wife." with half disbelief, Toba very happy. But the girl went again his words "With the agreement, we setelaah married, do you call - call again from where I proposed, whatever happens. If you deny it, I'll go back to my original form, and leave ". Toba was capable of and approve the agreement. and then took her home to marry.

After marriage they lived happily. Toba worked as a farmer and his wife is a housewife. after a long time with their life together, eventually Toba is shaken with kebar happy news that his wife was pregnant. Toba increasingly fond of his wife. Time passed, until his wife gave birth to a son - a man who was given the name of Samosir. Samosir is a beautiful boy, much like her mother. Samosir grow big and healthy. Once, Naidoo asked to deliver food to his father. He also undertakes the mother's request. With pleasure, he takes the food to the fields, where her father worked. But amid the journey, Samosir fall. Eating brought also fell. Samosir taking and collecting these foods are.

After reaching the paddy fields, Samosir scared to call his father. and then his father saw him and approached him. Samosir just bowed scared and did not say a word - any word to his father. Hungry, father rushed to open the food. His father was surprised to see the food dirty. He scolded Naidoo. "Bring food incompetent you put it this way, the basic fry !!! ".

Samosir frightened and ran home. Arriving home she was crying - tears as he recounted the incident happened yaang. His mother was sad and angry at the father, because it has leverage - leverage his past. Nauli Samosir ask to go to the mainland the highest of the area. He advised on Samosir, "There will be a big storm son, immediately run away and take care of yourself - good". "But Mom, I want to be with the mother" said Naidoo. "Do not you worry about the mother, the mother is good - fine" answered the mother. Finally Naidoo was willing to meet the request of the mother, he ran with the hardness towards the mainland. Soon when Samosir to the top of the hill, there was a big storm and melt all the lands around. Heavy rain fell endlessly - constantly, making a huge lake. While Nauli back into the fish in the lake. The lake we are familiar with Lake Toba, while the plains occupied named Samosir island.

That's a little story about the origin - the origin of Lake Toba. In addition to the story, there is something mystical, which is still firmly held by communities around Lake Toba Batak. They believe, if the lake is inhabited by "namboru" which means the seven goddess is believed to be the ancestors of the Batak tribe. Usually before the ceremony, local people should be asked for permission beforehand in namboru.

Read More